cinta yang tulus..
bagaikan air
yang menyuburkan tanaman
yang menyuburkan tanaman
bagaikan udara
yang memberi kehidupan
yang memberi kehidupan
bagaikan mentari
yang setia menyinari bumi
yang setia menyinari bumi
bagaikan bulan bintang,
yang tak pernah ingkar tuk temani malam
yang tak pernah ingkar tuk temani malam
bagaikan kicauan burung
yang slalu ceria menyambut pagi
yang slalu ceria menyambut pagi
bagaikan lukisan alam
yang slalu tenangkan jiwa
yang slalu tenangkan jiwa
ku menunggunya disini...
entah sampai kapan ku menunggu
Tuhan..
hanya engkau yang tahu syapa aku
dan bagaimana aku
dan bagaimana aku
saat ku mulai lelah
melewati tiap langkah waktu yang harus ku lalui
melewati tiap langkah waktu yang harus ku lalui
saat raga ini terasa rapuh
saat jiwa ini tak lagi mampu
tuk membawa sejuta mimpi
tuk membawa sejuta mimpi
dan harapan yg blum ku raih
ku sadari...
hanya Kau yg slalu menemani
takkan pernah cukup rasa syukur ini
dibanding smua nikmat
yang telah Kau beri..
yang telah Kau beri..
untukku...
dan keluargaku..
ku hanyalah hamba Mu
yang lemah dan slalu khilaf..
yang lemah dan slalu khilaf..
sering ku tersadar..
dan kemudian ku terlupa..
bimbinglah ku slalu di jalan Mu..
jangan biarkan ku berjalan
dengan kesombongan yang tiada arah
dengan kesombongan yang tiada arah
di dunia yg penuh dgn kemunafikan
Tuhan...
Tuhan...
titip salam cintaku untuknya...
untuk dya yang terkasih...
dya yang telah Kau tuliskan
dalam catatan hidup ku..
dalam catatan hidup ku..
bisikkan salam cintaku pada nya...
katakan bahwa aku mencintainya..
karna Mu..
dan bersabar..
menanti datangnya cinta tulus itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar