Aku sudah dapat memperkirakan jika akhirnya akan seperti ini… bahkan disaat awal memberi kepastian, sudah terbayang kemungkinan apa yang akan terjadi.. pahit sekalipun.. aku tak pernah menyesal.. sekali lagi takkan kusesali… pertemuaan yang hanya walau sesaat ini.. namun amat banyak hal yang dapat menjadi pembelajaran diri. Kurasa Inilah pilihan terbaik… karna saat itu, aku benar-benar sadar dengan semua kata-kata ku.. begitu hati-hati ku menuliskan semua itu.. jika bukan karna Allah yang menggerakkan hati dan pikiran ini saat jemari-jemari ku mulai menulis, mungkin takkan pernah ada permainan rasa seperti ini…
Ketahuilah sayang…
aku tak pernah menyesal dengan semua ini… Betapa Allah begitu penyayang, Melalui titah kasih sayangNya Dia mengajarkan ku banyak hal … Bagaimana aku harus menahan diri, Bagaimana aku harus bertindak lebih sabar, Dan yang terpenting adalah bagaimana aku harus me-manage hati ini. Lewat kasih sayangNya... Semangat itu hadir.. Hadir memenuhi hari hari ku dengan menggenggam sebuah tekad, Aku harus lebih baik. Terimakasih Allah, melalui dirinya, Kau ulurkan tangan kasih mu.. membelai lembut jiwa ku, untuk kembali dalam dekapan mu..
Allah… jangan lagi, jangan lagi biarkan aku tersesat tiada arah, berjalan dengan keangkuhan yang membutakan mata batin ku… biarkan hati ini terus menangis.. Menangisi atas semua kebodohan ku.. Keterbatasan ku dalam menjaga izzah cinta Mu, Terima kasih Allah... atas semua anugerah ini… Bagi ku, cukup cinta Mu yang mampu menghapus segala kesedihan dan mengusir segala keresahan jiwa..
Tak usah lagi dipikirkan, akan janji-janji yang terucap, atau kata-kata yang pernah tersampaikan, karena ku tlah mengiklaskan segalanya.. dan berjanjilah sayang…takkan lagi kau tampakkan sedih mu, jangan pernah sesali semua ini.. tetaplah tersenyum…senyuman dari hati mu yang terdalam... Karena dengan itu, akan meringankan langkah-langkah kita, untuk terus bersama menggapai cinta Nya... Cinta yang sejati, yang takkan pernah mati :)
